Penanganan Demam Pada Anak di Rumah
Assalamu'alaikum
Alhamdulillah bulan ini saya sekeluarga di beri nikmat sakit. Dua minggu yang lalu ketiga anak saya sakit secara bergantian.
Jeda seminggu sembuh, si bungsu kembali demam dan saya juga mulai flu.
Meskipun sudah memiliki tiga orang anak, tetap saja kalau anak demam saya merasa panik. Eh tapi demam itu bukan musuh yang harus dilawan sih. Karena demam itu bentuk kode fisik bahwa tubuh perlu istirahat. Meski memang beberapa penyakit serius berawal dari demam, seperti DBD, tipes, dll.
Demam
Demam merupakan kondisi terjadinya peningkatan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius. Umumnya, demam merupakan respons tubuh atau gejala terhadap penyakit. Suhu tubuh yang meningkat atau demam sebenarnya merupakan salah satu cara sistem kekebalan tubuh manusia untuk memerangi infeksi. Itulah mengapa jika demamnya tidak terlalu parah, dokter menyarankan untuk tidak perlu menurunkannya.
Nah biar ga panik, kita wajib tau penanganan demam di rumah nih gaeeees. Poin-poin berikut khusus demam pada anak ya.
Penanganan Demam di Rumah:
👉🏻 Gempur ASI sesering mungkin (pada bayi di bawah dua tahun)
👉🏻 Perbanyak skin to skin sambil disusui (kulit anak menempel langsung ke kulit ibu tanpa terhalang baju). Walau nggak lagi menyusu juga bisa tetap dipeluk skin to skin babynya.
👉🏻 Kasih kompres hangat kuku di lipatan-lipatan badan (ketiak, selangkangan, tengkuk-leher), juga di tangan, kaki, kepala.
Jadi kompresnya bukan di kepala aja ya, mom.
👉🏻 Boleh mandi pakai air hangat, buat membantu nurunin suhunya juga.
👉🏻 Pilih baju yang lengan pendek dan bahannya adem, jangan pakai baju panjang atau tebal.
Juga jangan pakai selimut.
👉🏻 Suhu kamarnya diusahakan sejuk, jangan panas (bisa pakai ac/air cooler/kipas).
👉🏻 Kalau suhu tubuh di atas 38°c dan membuat anak rewel sampai nggak bisa tidur, boleh kasih parasetamol dengan dosis sesuai anjuran dokter.
👉🏻 Kalau 3 hari demam masih belum hilang, periksakan ke dokter ya.
Semoga bermanfaat. Yang sedang sakit semoga cepat sehat kembali. Yang sehat jaga kesehatan ya.
Wassalamu'alaikum
Komentar
Posting Komentar