Baper Menghadapi Julidan
Ga pernah terpikirkan. Menjadi orang yang dibenci seseorang. Padahal sebagai sesama menantu, saya menghargainya. Tapi entah apa salah saya. Entah terlalu dekat dengan mertua atau bagaimana. Jaman sekolah dan bekerja saya jauh dari orangtua. Jadi setelah saya menikah, bakti saya kepada orangtua saya wujudkan dengan membantu mertua. Karena saya tinggal dekat dengan mertua. Lagi-lagi jauh dari orangtua. Berharap semoga berkahnya untuk orangtua saya. Semoga Allah menerima niat baik saya membantu mertua. Setiap hari menemani mertua masak, timbullah rasa sayang saya seperti sayang ke kedua orangtua saya. Tapi ada saja godaan dan ujiannya. Ada yang tidak senang. Padahal niat saya bukan untuk menjadi menantu kesayangan. Entahlah. Ridho nya manusia memang tak ada ujungnya. Ada satu hikayat. Hikayat Luqman dan putranya. Dikutip dari kitab Hikayatul Ahsan. Suatu hari Luqman dan putranya pergi ke pasar. Luqman menaiki seekor himar. Sedangkan putranya jalan kaki. Kata orang-orang yang melihat, &